Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Basa-basi Politik, Seni pun TERJERAT.

Gambar
Basa-basi Politik, Seni pun TERJERAT.              Pemilihan umum memasuki tahap rekapitulasi, beragaam tanggapan terhadap KPU, bermacam opini dilayangkan. Pro dan Kontra adalah hal yang biasa, tapi apakah ini murni dari akal sehat masyarakat? Hingga detik ini masyarakat dibuat bingung, siapa yang benar siapa yang salah. Politik adalah sebuah cara, hakikatnya sebagai upaya mensejahterakan kehidupan bangsa. Politik tidak harus dipelajari di ranah pemerintahan, pada dasarnya manusia harus berpolitik semenjak lahir. Bayangkan jika manusia tidak mampu berpolitik, maka boleh diragukan eksistensinya sebagai manusia. Hewan jika menginginkan sesuatu diawali dengan pertarungan fisik, bahkan untuk makan musti berkorban nyawa. Maka akal satu-satunya yang membuat manusia mampu memperoleh kehendaknya secara terhormat, yaitu dengan berpolitik.              Politik dalam pemerintahan seringkali mengatas namakan rakyat. Meskipun begitu pada dasarnya manusia memiliki ego. Sangat sulit untuk

Tanpa Atap Tanpa Tembok Tapi Menghangatkan

Gambar
Sebuah Cerpen  Didedikasikan untuk keluarga besar Wakesma FIS UNP Anda tau apa arti tentang rumah? Ada yang bilang rumah adalah  tempat kita kembali, sejauh apa pelarian mu lambatlaun pasti akan pulang. Tapi apakah rumah yang membuat mu ingin pulang? Bukan, melankan orang-orang yang pernah bersama mu di rumah tersebut. Rumah bukan sekedar tempat berteduh, tapi tempat bergemanya sebuah cinta dan kasih sayang. Rumah mirip seperti permen gulali yang empuk dan manis.              Agustus 2014 saya resmi berstatus sebagai mahasiswa disalah satu perguruan tinggi negri di kota Padang. Bukannya bersyukur tapi malah mengumpat, apa yang terjadi? Ini adalah sebuah ketersesatan. Saya kira nantinya akan duduk manis di kampus selatan, ya itu sebutan kami untuk Fakultas Bahasa dan Seni. Dikutip dari lirik lagu ciptaan Asnam Rasyid, “Kampus selatan alam nya permai, kampus damai suka derita, dan tawa renyai menambah rasa percaya diri”. Yaa memang seperti itu, sebelumnya kita calon mab

Siapa Yang Maha Besar

Gambar
Siapa Yang Maha Besar Penulis. M Abdi Azzara Apakah kita pernah berfikir seberapa besar alam semesta yang kita tinggali ini? Berfikir tentang hal tadi sama saja dengan memikirkan zat sang pencipta. Alam semesta sulit untuk diukur, bahkan untuk berkunjung dari satu galaksi ke galaksi lain kita membutuhkan waktu ribuan tahun cahaya. Meskipun begitu tidak ada salahnya jika membiarkan imajinasi memenuhi akal sehat ini, dan semoga nanti dapat menyadarkan bahwa kita manusia  hanyalah butiran debu yang bernafas dan berkembang di antara miliaran ciptaan Tuhan lainya.             kalau berbicara tentang materi maka alam semesta terdiri dari dua materi yaitu Micro Cosmos dan Macro Cosmos yang pada dasarnya saling terhubung. Atom, molekul, electron, cell, dan sebagainya dikelompokan sebagai microcosmos, sedangkan planet, bintang, matahari, meteor, dan benda langit lainya dikatakan sebagai Macro Cosmos . Dalam ilmu teologis Micro Cosmos merajuk kepada manusia. Meskipun m